Cara Install WordPress di WampServer dengan Benar
Advertisements
Cara install WordPress di WampServer dapat dicoba apabila Anda ingin mengembangkan website di komputer lokal, tanpa perlu menyewa hosting terlebih dahulu.
Namun, sebelum melakukan instalasi WordPress, ada beberapa proses persiapan yang perlu Anda lakukan. Sehingga proses instalasi WordPress di komputer Anda berjalan lancar.
Lalu, bagaimana cara install WordPress di localhost Wamp? Sebelum masuk ke prosesnya, Anda juga perlu memahami apa itu WampServer dan cara kerjanya. Berikut penjelasan lengkapnya!
Advertisements
Apa itu WampServer
WampServer atau WAMP adalah sebuah gabungan beberapa software yang berguna sebagai web server dalam pengembangan website di server lokal atau komputer Anda.
Dengan kata lain, Anda menggunakan komputer pribadi sebagai sebagai servernya. Anda juga tidak perlu koneksi internet saat melakukan pengembangan WordPress di localhost Wamp.
Wamp sendiri adalah akronim dari Windows (sistem operasi), Apache (server web), MySQL (database), dan PHP (bahasa pemrograman). Jadi, Wamp memang khusus digunakan untuk sistem operasi Windows.
Apabila Anda menggunakan sistem operasi Linux, Anda dapat memilih web server Lamp. Sementara bagi pengguna MacOS dapat memanfaatkan software Mamp.
WampServer merupakan web server yang cukup populer digunakan para pengembang WordPress. Aplikasi web server lain yang juga cukup populer adalah XAMPP.
Apabila Anda ingin mencoba mengguankan web server XAMPP, Anda dapat mengikuti cara install WordPress di XAMPP. Namun, jika ingin tetap menggunakan Wamp, berikut cara instalasinya.
Cara Install WordPress di WampServer
Berikut beberapa tahapan instalasi WordPress, mulai dari download file WampServer dan WordPress, proses instalasi, pengaturan database, hingga proses konfigurasi dasarnya.
Advertisements
Langkah 1: Persiapan Kebutuhan File
Sebelum menginstal WordPress, Anda perlu mengunduh dua file utamanya, yakni file WampServer sebagai dan file WordPress.
- Download WampServer.
Pastikan file yang di-download sesuai arsitektur komputer atau laptop Anda, 32-bit atau 64-bit.Untuk melihat jenis arsitektur komputer Anda, Buka Control Panel > System and Security > System > selesai. Pada bagian System type, Anda bisa melihat jenis arsitektur komputer (32-bit atau 64-bit). - Download file WordPress.
File WordPress yang Anda download ini nantinya akan berbentuk RAR.
Langkah 2: Install WampServer
Apabila file WampServer sudah Anda download, ikuti cara install WampServer berikut:
- Klik kanan pada file .EXE WampServer, kemudian pilih Run as Administrator.
- Pada bagian pengaturan bahasa, secara default dipilih Bahasa Inggris. Klik Ok.
- Pada bagian License Agreement, pilih opsi I accept the agreement, kemudian klik Next.
- Saat pemilihan Destination Location, file WampServer otomatis masuk ke drive (C:) dengan nama wamp64 atau wamp32, tergantung jenis Wamp yang Anda download. Kemudian, klik Next.
- Pada bagian Select Components, tak perlu mengubah apapun dan klik Next.
- Pada bagian Select Start Menu Folder, klik Next.
- Jika sudah siap melakukan instalasi, klik Install. Jika Anda ingin mengubah beberapa pengaturan sebelumnya, misal bisa klik Back.
- Apabila sudah menginstal, tunggu prosesnya.
- Pada bagian Information, klik Next.
- Selanjutnya akan muncul jendela berikut. Klik Finish.
Baca Juga
Untuk mengetahui apakah cara install WordPress di Wamp yang Anda lakukan sudah berhasil, silakan buka bagian systems tray di dekat Task Bar, di bagian kanan bawah dari desktop Anda.
Jika sudah muncul ikon Wamp dengan warna hijau, itu artinya instalasi WampServer Anda sudah berhasil.
Apabila warna dari ikon Wamp adalah merah, itu artinya WampServer sedang offline. Maka Anda perlu mengaktifkannya dengan cara klik pada ikon Wamp > pilih Start All Services.
Jika warna ikon Wamp tersebut oranye, itu artinya hanya sebagian server saja yang berjalan. Beberapa layanannya kemungkinan tidak berjalan. Baca cara mengatasi server Wamp warna Oranye untuk mengatasinya.
Apabila sudah menjadi hijau, Anda dapat menguji WampServer melalui browser, seperti Google Chrome, Firefox, atau Edge. Ketik localhost pada Address Bar/kolom URL. Jika muncul halaman WampServer, Anda sudah berhasil.
Advertisements
Langkah 3: Pengaturan WampServer dan Database
Langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan pada web server Wamp dan membuat database untuk WordPress Anda. Berikut langkah-langkahnya.
- Ketik localhost/phpmyadmin/ pada Address Bar di browser Anda. Tanpa mengubah bagian Username, Password, dan Server choice, langsung saja klik Login.
- Pada halaman awal phpMyAdmin, klik pada Database.
- Masukkan nama database dan klik Create. Di sini kami menggunakan nama testingsatu. Nama database ini nanti dapat Anda gunakan sebagai nama folder WordPress Anda.
- Selesai. Anda sudah berhasil membuat folder database di phpmyadmin.
Advertisements
Langkah 4: Install WordPress pada WampServer
Jika web server localhost Anda sudah siap, maka Anda bisa langsung melakukan instalasai WordPress pada WampServer. Berikut tahapannya:
- Ekstrak file WordPress RAR Anda dengan cara klik kanan > pilih Extract files…
- Copy folder WordPress yang telah Anda ekstrak. Pergi menuju Local Disk (C:) > pilih folder wamp64 > masuk ke folder www.
- Paste file WordPress pada folder www.
- Jika sudah selesai proses penyalinannya, ubah nama folder WordPress menjadi nama database yang telah Anda buat di phpMyAdmin sebelumnya. Kami menggunakan nama testingsatu.
- Apabila sudah selesai, buka browser Anda dan ketik localhost/[nama folder WordPress]. Kami menuliskan localhost/testingsatu.
- Pilih bahasa di WordPress Anda dan klik Continue.
- Selanjutnya, klik Let’s go!.
- Pada bagian Database Name, masukkan nama database Anda. Kami menggunakan nama testingsatu. Bagian selanjutnya tidak perlu diubah, langsung klik Submit.
- Kemudian klik Run the installation untuk memulai instalasi WordPress.
- Masukkan Informasi dasar Website Anda, mulai dari Site Title, Username, Password (Sudah otomatis ter-generate, tapi Anda bisa mengubahnya), dan Email. Pastikan jika mengubah password, terdapat indikator Strong. Jika sudah, klik Install WordPress.
- Selanjutnya, klik Log in.
- Masukkan Username dan Passsword yang telah Anda buat sebelumnya. Klik Log In.
- Selesai, Anda berhasil install WordPress di Localhost menggunakan Wamp.
Advertisements
Sudah Berhasil Install WordPress di WampServer?
Demikian tutorial dasar cara install WordPress di WampServer yang dapat Anda praktikkan. Dengan begitu, Anda tidak perlu menyewa hosting saat proses pengembangan website.
Lantas, apa saja yang perlu dilakuakn setelah menginstall WordPress? Anda bisa menginstall tema dengan cara klik Appearance pada menu di sebelah kiri halaman WordPress dan memilih tema gratis yang tersedia.
Apabila Anda ingin membuat tema sendiri, Anda juga dapat mengikuti tutorial membuat tema dasar di WordPress atau instal WooCommerce di WordPress untuk membuat toko online. Sehingga Anda bisa berkreasi dengan kreativitas Anda.
Namun, bagi yang lebih memprioritaskan bisnis, Anda dapat menyerahkan urusan pembuatan website ke tim profesional Tonjoo yang telah berpengalaman menangani pengembangan website lokal hingga multinasional.
Beberapa contoh hasilnya seperti UGM, Pintartekno.id, Hipwee, hingga Polygon. Yuk, konsultasikan kebutuhan Anda melalui Kontak Tonjoo dan wujudkan website impian Anda bersama kami!
Last Updated on Agustus 7, 2023 by Nasikhun A.
Advertisements