4 Cara Membuat Website Multibahasa di WordPress dengan Mudah

Anda dapat meningkatkan jangkauan audiens dan trafik pengunjung website dengan cara membuat website multibahasa di WordPress. Di sini kami menyediakan empat cara yang dapat Anda coba.

Fitur multibahasa atau multilingual saat ini banyak diterapakan pada website, baik pada website korporasi, media, bahkan website e-commerce yang menggunakan plugin WooCommerce.

Namun, sebelum masuk ke bagian cara membuat multibahasa pada website, ada perlu memahami apa itu website multibasa dan apa saja keuntungannya. Bila sudah memahami, bisa langung membaca cara membuat website mulitilingual.

Apa itu Website Multibahasa dan Apa Keuntungannya?

Contoh penerapan multibahasa pada website WordPress.

Website multibahasa (multilanguage) adalah website yang memiliki konten lebih dari satu bahasa. Website ini biasanya memiliki alat atau menu yang memungkinkan pengguna untuk beralih antar versi bahasa dengan mudah.

Ada banyak keuntungan dari penerapan fitur multibahasa pada sebuah website. Berikut di antaranya:

1. Meningkatkan Trafik Website

Apabila website dan konten yang ada di dalamnya menyediakan berbagai bahasa, potensi website Anda untuk ditemukan oleh audiens di berbagai wilayah di dunia akan semakin meningkat.

Sehingga trafik atau jumlah orang yang mengunjungi website dan halaman Anda akan meningkat. Jangna lupa juga untuk memasang Google Analytics di WordPress agar Anda dapat melihat perkembangan website Anda.

2. Meningkatkan Jangkauan Bisnis

Oleh karena adanya peningkatan trafik pada website Anda, tentu ini juga dapat berpengaruh pada jangkauan bisnis dari website. Tidak hanya menggaet pasar lokal, namun website Anda dapat menjangkau pasar internasional.

Jadi, selain memanfaatkan bahasa lokal untuk menarik pelanggan dalam negeri, Anda juga bisa memanfaatkan bahasa internasional seperti bahasa Inggris untuk mengakuisisi masyarakat global.

3. Meningkatkan Konversi dan Penjualan

Selain jangkauan pasar yang semakin luas, website dengan multi bahasa juga dapat membantu meningkatkan konversi atau penjualan di website Anda, terutama jika website Anda berbasis e-commerce.

Selain dengan membuatnya menjadi multibahasa, Anda juga perlu install WooCommerce di WordPress, karena plugin tersebut sudah menyediakan berbagai fitur untuk kebutuhan website e-commerce yang memadai.

Salah satu fitur yang mendukung untuk kebutuhan online adalah fitur di mana Anda dapat mengatur onkos kirim di WooCommerce.

Cara Membuat Website Multibahasa di WordPress

Untuk membuat website multibahasa dengan WordPress sebenarnya cukup mudah, yakni dengan menggunakan plugin mulitbahasa yang banyak tersedia gratis di WordPress.

Anda tinggal install plugin di WordPress yang sesuai dengan kebutuhan website. Berikut adalah rangkuman plugin multilingual atau multibahasa yang dapat Anda gunakan.

1. Gunakan Polylang

Polylang adalah salah satu plugin multibahasa yang banyak digunakan oleh pengguna CMS WordPress. Saat ini plugin Polylang telah digunakan lebih dari 700.000 website berbasis WordPress.

Plugin multibahasa di WordPress ini dapat digunakan untuk translate berbagai elemen pada website seperti Posts (postingan), Pages (halaman), Media, Categories, Tags, Menu navigasi, hingga URL.

Untuk melakukan pengaturan bagi pengguna baru cukup mudah. Karena, setelah menginstal, sudah ada wizard yang dapat memandu pengaturan awal. Berikut cara menggunakan Polylang:

1. Install plugin Polylang di website WordPress Anda.
2. Masukkan bahasa yang akan digunakan dalam website. Jumlah bahasa bisa lebih dari 2. Jika sudah, klik Add new language > kemudian klik Continue.
   
3. Opsi media ini untuk menerjemahkan teks yang tersemat pada media seperti gambar. Anda bisa mengaktifkannya dengan menekan toggle Allow Polylang to translate media. Kemudian klik Continue.
   
4. Pada bagian Content, pilih jenis bahasa yang saat ini digunakan pada website Anda. Kemudian klik Continue.
   
5. Jika sudah, klik Return to the Dashboard.
   
6. Untuk melakukan pengaturan lanjutan, misal ingin menambahkan jenis bahasa pada website, klik menu Languages di sidebar WP Admin Anda > pada bagian Choose a language, pilih bahasa yang ingin ditambahkan.
   
7. Jika sudah, scroll ke bawah dan klik Add new language.

Polylang ini juga support unutk WooCommerce yang dapat menerjemahkan halaman WooCommerce seperti shop, check-out, cart, my account, kategori produk, hingga email WooCommerce.

2. Gunakan Weglot

Plugin ke dua yang dapat Anda gunakan untuk membuat website WordPress 2 bahasa atau lebih adalah plugin Weglot. Plugin ini telah digunakan lebih dari 50.000 website di seluruh dunia dengan rating yang bagus.

Weglot bisa menjadi cara jitu membuat website WordPress menjadi multibahasa. Untuk menggunakannya, langsung download melalui WordPress dan install plugin tersebut. Jika sudah selesai, klik menu Weglot di sidebar > klik log in to Weglot untuk mendapatkan API Key.

Selanjutnya, silakan Anda login, atau jika belum punya akun bisa langsung sign up di Weglot. Kemudian pada bagian Setup, terdapat API Key. Copy API Key tersebut > kembali ke konfigurasi Weglot > masukkan API Key > pilih bahasa utama di bagian Original language > pilih bahasa translasi di bagian Destination languages (Anda dapat memilih lebih dari satu bahasa) > klik Save Changes.

Memang di awal plugin Weglot ini agak merepotkan, karena mengharuskan Anda memasukkan API Key. Namun, plugin ini telah menggunakan machine learning yang disediakan oleh alat terjemah terkemuka, seperti DeepL, Google, Microsoft, dan Yandex.

3. Gunakan GTranslate

Langkah-langkah membuat website CMS WordPress yang multibahasa juga dapat dilakukan dengan menggunakan plugin GTranslate. Plugin ini telah digunakan lebih dari 500.000 website di seluruh dunia.

Plugin ini adalah yang paling mudah digunakan. Cara installnya juga mudah. Anda tidak perlu membuat akun seperti di Weglot. Cukup install di WordPress saja.

Setelah melakukan instalasi, lakukan pengaturan dengan cara klik menu Settings pada sidebar WP Admin > klik GTranslate. GTranslate menyediakan lebih dari 100 bahasa yang siap Anda pakai.

GTranslate juga menyediakan skema berbayar di mana banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Misalnya seperti indexing search engine untuk hasil translasi, translasi yang natural, editing hasil translasi secara manual, hingga ada live chat support.

4. TranslatePress

Cara membuat website multibahasa di WordPress terakhir dapat dilakukan dengan menggunakan plugin TranslatePress. Plugin yang telah digunakan di lebih dari 300.000 website ini salah satu yang paling direkomendasikan.

Salah satu keunggulan plugin ini adalah Anda dapat melakukan translasi di keseluruhan website secara langsung melalui front-end dengan tampilan yang user-friendly dan secara real-time.

Selain kompatibel dengan semua tema dan plugin yang Anda gunakan, plugin TranslatePress ini juga mendukung untuk translasi konten berupa image, slider dan beberapa media lain.

Untuk menggunakan plugin ini, silakan langsung install di WordPress Anda. Setelah berhasil, untuk melakukan pengaturan, klik menu Settings di sidebar > pilih TranslatePress > buka tab General dan lakukan pengaturan sesuai kebutuhan.

Sudah Siap Membuat Website Multibahasa di WordPress?

Demikian informasi mengenai cara membuat website multibahasa di WordPress dengan menggunakan plugin yang tersedia secara gratis. Dengan begitu, website Anda bisa menjangkau lebih banyak audiens.

Bahkan beberapa plugin seperti GTranslate dan TranslatePress sudah mendukung penerjemahan plugin. Jadi, jika Anda membuat pricing table di WordPress menggunakan plugin, tentu juga bisa dibuat multibahasa.

Apabila Anda memiliki pertanyaan, kendala, atau membutuhkan pengembang WordPress, silakan hubungi kami melalui Kontak Tonjoo, dan kami akan bantu menyelesaikannya!

Baca artikel terkait WordPress, WooCommerce, Plugin dan pengembangan website lainnya dari Moch. Nasikhun Amin di blog Tonjoo Studio.

Last Updated on September 13, 2023 by Nasikhun A.