Cara Membuat Voucher Diskon Ongkir di WooCommerce WordPress

Bagi Anda yang mengembangkan website e-commerce, wajib mempelajari cara membuat voucher diskon ongkir dengan menggunakan plugin WooCommerce.

Seperti yang mungkin sudah Anda tahu, jika menggunakan plugin WooCommerce saja, maka opsi voucher yang dapat Anda buat hanya terbatas pada:

• Persentase diskon
• Diskon keranjang tetap
• Diskon produk tetap

Namun, dengan cara menginstall Plugin Ongkos Kirim, Anda dapat membuat voucher khusus untuk diskon ongkos kirim, baik diskon berdasarkan nominal, hingga diskon berdasarkan persentase.

Berikut tutorial selengkapnya!

Cara Membuat Voucher Diskon Ongkir di WooCommerce WordPress

Cara membuat voucher diskon ongkir berikut ini dibagi menjadi dua bagian, yakni A.) pengaturan umum pada kupon, dan B.) pengaturan batasan kupon.

A. Melakukan Pengaturan Umum Pada Kupon

Perlu dicatat bahwa opsi voucher ongkos kirim ini hanya muncul apabila Anda menginstall Plugin Ongkos Kirim, ya! Jika belum punya, silakan install terlebih dahulu. Jika sudah, ikuti langkahnya berikut ini:

1. Pada halaman WordPress Anda, klik Pemasaran > pilih Kupon > klik Tambah Kupon
   
2. Klik Buat Kode Kupon untuk generate kode kupon secara otomatis. Nantinya kode kupon akan muncul secara otomatis.
   
   
3. Pada bagian Deskripsi, Anda bisa menambahkan informasi. Jika tidak ada, bisa dikosongkan
4. Pada bagain Tipe diskon > pilih Diskon ongkos kirim (by Plugin Ongkos Kirim)
   
5. Pada bagian Tipe diskon pengiriman, pilih salah satu > 1.) Gratis ongkos kirim atau 2.) Diskon fix atau 3.) Diskon persen
   
   – Gratis Ongkos Kirim : Ongkos kirim ditiadakan sama sekali
   – Diskon Fix : Ongkos kirim dipotong sesuai nominal yang Anda tulis di field Jumlah potongan. Contoh: Diskon Fix Rp10.000. Ongkir normal Rp50.000. Maka ongkir setelah diskon otomatis menjadi Rp40.000
   
   – Diskon Persen : Ongkos kirim dipotong dengan persentase yang ditentukan pada field Jumlah potongan. Contoh: Diskon Persen 50 %. Ongkir normal Rp50.000. Maka ongkir setelah diskon otomatis menjadi Rp25.000
   
6. Selanjutnya, tetapkan tanggal kedaluwarsa kupon untuk membatasi sampai kapan kupon berlaku
   
7. Selesai, pengaturan pembuatan kupon/voucher tahap pertama sudah berhasil.

Namun jangan langsung keluar dari halam Kupon tersebut, ya. Anda masih perlu melakukan pengaturan terkait batasan pengiriman dan batasan penggunaan kupon.

Melalui pengaturan tersebut, Anda dapat menentukan kupon tersebut berlaku untuk ekspedisi atau kurir apa saja, tujuan mana saja, hingga batas pengguna per satu kupon.

B. Mengatur Batasan Kupon

Apabila pengaturan umum sudah selesai, cara membuat voucher diskon ongkir gratis di WordPress dapat dilanjutkan dengan melakukan pengaturan pada bagian Batasan Pengiriman dan Batas Penggunaan.

Secara default, jika kupon diaplikasikan tanpa mengatur Batasan Pengiriman, maka diskon tersebut berlaku tanpa minimal atau maksimal berat, tanpa pengecualian kurir, layanan, dan tujuan pengiriman.

Untuk melakukan pengaturan, berikut langkah-langkahnya:

1. Tab pada menu Batasan Pengiriman. Batasan ini menentukan apakah suatu pengiriman mendapatkan diskon ongkir atau tidak, berdasarkan a.) berat; b.) jenis kurir dan layanannya; serta c.) tujuan pengirimannya.
   
   Pada bagian ini, Anda dapat mengatur batasan pengiriman berikut:
   – Berat Minimal (kg) – Bagian ini untuk menentukan berat minimal pengiriman untuk mendapat diskon ongkir. Jika total berat belanja di bawah batas, maka tidak dapat diskon ongkir.
   – Berat Maksimal (kg) – Bagian ini untuk menentukan berat maksimal pengiriman untuk mendapat diskon ongkir. Jika total berat belanja di atas batas, maka tidak dapat diskon ongkir.
   – Kurir – Bagian ini untuk menentukan kurir apa saja yang mendapat diskon ongkos kirim. Anda dapat memilih lebih dari satu kurir.
   – Layanan – Bagian ini untuk melakukan pembatasan jenis layanan yang mendapat diskon. Setiap kurir memiliki beberapa layanan. Contoh: kurir JNE memiliki layanan REG, OKE, YES, dan yang semisal.
   – Tujuan – Tujuan pengiriman meliputi provinsi, Kota/Kab., hingga kacamata, Apabila ingin memberi diskon lebih dari satu tujuan, silakan klik Tambah Tujuan
2. Selanjutnya, klik Batasan penggunaan. Batasan penggunaan yang pertama ini menentukan keberlakuan kupon diskon ongkir berdasarkan a.) jumlah belanja; b.) jenis produk/barang; dan c.) pengguna.
   
3. Tab pada menu Batasan penggunaan selanjutnya. Di bagian ini Anda dapat menentukan:
   – Batas penggunaan per kupon. Contoh: jika diisi 1, maka kupon tersebut hanya berlaku satu kali pakai
   – Batas penggunaan jumlah barang. Contoh: jika diisi 1, maka kupon tersebut hanya berlaku untuk satu jumlah barang saja
   – Batas penggunaan per pengguna. Contoh: jika diisi 1, maka kupon tersebut hanya berlaku satu kali untuk satu pengguna
   
4. Jika sudah, klik Terbitkan dan selesai, Anda sudah berhasil membuat kupon diskon pengiriman menggunakan Plugin Ongkos Kirim.
   

Cara Mengetahui Sudah Berhasil Membuat Voucher Diskon Ongkir

Jika sudah sudah membuat voucher gratis ongkir, Anda bisa cek hasilnya dengan mencoba melakukan order di produk di wesbite Anda. Kemudian, masukkan kode voucher atau kupon di kolom yang tersedia.

Selanjutnya, silakan lakukan checkout orderan. Anda dapat memeriksan pada bagian Pengiriman. Di sana akan terlihat opsi harga ongkos kirim yang dicoret atau diskon sesuai dengan ketentuang yang telah Anda atur.

Demikian tutorial cara membuat voucher diskon ongkir di WooCommerce WordPress menggunakan Plugin Ongkos Kirim. Apabila Anda menemui kendala atau memiliki pertanyaan, silakan tulis di Tonjoo Studio Forum.

Dan jika Anda ingin lebih fokus ke bisnis, Anda dapat menyerahkan urusan pengelolaan website ke Tim Tonjoo, pengembang website profesional yang berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam pengembangan website korporasi hingga stratup.

Yuk, diskusikan gambaran website keinginan Anda melalui Kontak Tonjoo dan kami akan bantu wujudkan!

Baca artikel terkait WordPress, WooCommerce, Plugin dan pengembangan website lainnya dari Moch. Nasikhun Amin di blog Tonjoo Studio.

Last Updated on April 17, 2024 by Nasikhun A.