Cara Menghapus Plugin WordPress
Advertisements
Plugin adalah salah satu fitur terbaik WordPress. Dengan plugin, Anda dapat mengoptimalkan fungsi pada website. Namun ada kalanya Anda perlu menghapus plugin. Baik karena sudah tidak digunakan, menyebabkan masalah, atau menemukan alternatif yang lebih baik.
Menghapus plugin yang tidak perlu adalah cara terbaik untuk menjaga performa website. Artikel ini akan memandu Anda tentang cara menghapus plugin WordPress. Jadi, simak artikel ini sampai selesai, ya.
Advertisements
Alasan Menghapus Plugin WordPress
Terdapat beberapa alasan mengapa pemilik website seperti Anda harus menghapus plugin WordPress. Berikut adalah alasan-alasan mengapa Anda harus menghapus plugin WordPress:
1. Meningkatkan Performa Website
Terlalu banyak plugin dapat menurunkan performa website. Loading halaman akan terasa berat dan membebani server. Oleh karena itu, penting untuk menghapus plugin WordPress.
Advertisements
2. Keamanan
Plugin yang tidak terpakai dan tidak pernah diupdate berpotensi menjadi celah keamanan. Celah ini dapat dimanfaatkan orang jahat untuk menyisipkan malware, mencuri data pribadi, dan lain sebagainya.
3. Efisiensi Ruang Penyimpanan
Terlalu banyak plugin dapat memakan penyimpanan hosting. Dengan menghapus plugin, Anda dapat menghemat space hosting, terutama pada shared hosting dengan kapasitas terbatas.
Advertisements
4. Menghindari Konflik
Plugin yang tidak kompatibel satu sama lain atau dengan versi WordPress, dapat menyebabkan error. Error atau kesalahan yang terjadi umumnya white screen atau error 500. Baca artikel cara mengatasi HTTP Error 500 untuk mengatasinya.
Advertisements
Perbedaan Deactivate vs Hapus Plugin
Seringkali orang beranggapan setelah plugin tidak digunakan lagi, cukup dinonaktifkan saja(deactivate). Plugin yang tak digunakan lagi lebih baik dihapus. Karena dapat menjadi celah keamanan jika dibiarkan terus ada. Jadi, penting untuk memahami perbedaan menonaktifkan dan menghapus plugin.
- Menonaktifkan (Deactivate): Menonaktifkan plugin seperti mematikan saklar pada lampu. Plugin berhenti berjalan, tetapi semua file dan pengaturannya masih tersimpan di server. Anda dapat mengaktifkannya kapan saja.
- Menghapus (Delete): Langkah ini akan menghapus semua file plugin dari server website secara permanen. Termasuk juga akan menghapus pengaturan yang terkait dengan plugin tersebut dari database Anda.
Advertisements
Persiapan Sebelum Menghapus Plugin WordPress
Sebelum menghapus plugin, atau melakukan perubahan apapun pada website Anda, penting untuk selalu melakukan backup. Dengan melakukan backup, Anda dapat mengembalikan website ke kondisi semula ketika terjadi kesalahan.
Untuk melakukan backup, Anda dapat menggunakan plugin seperti UpdraftPlus, All in One WP Migration, dan fitur backup dari penyedia hosting Anda. Pelajari hosting terbaik untuk ecommerce rekomendasi Tonjoo.
Cara Menghapus Plugin WordPress
Untuk menghapus plugin WordPress, terdapat dua metode umum yang bisa dilakukan. Yaitu via dashboard WordPress dan localhost.
Cara Menghapus Plugin WordPress via Dashboard
Berikut adalah cara menghapus plugin WordPress via dashboard:
1. Log in ke dashboard WordPress Anda.
2. Masuk ke menu Plugins > Installed Plugins.
3. Anda akan melihat daftar semua plugin yang terpasang di WordPress. Pilih salah satu plugin yang ingin dihapus. Pada contoh tutorial ini, yang akan dihapus adalah plugin Polylang.
Baca Juga
4. Nonaktifkan plugin terlebih dulu. Anda tidak dapat langsung menghapus plugin yang aktif. Klik tombol Deactivate di bawah nama plugin.
5. Setelah plugin dinonaktifkan, akan muncul tombol Delete. Klik Delete.
6. WordPress akan meminta konfirmasi terakhir untuk memastikan apakah Anda benar-benar ingin menghapus plugin dan datanya. Klik “OK” untuk melanjutkan.
Selesai. Anda telah berhasil menghapus plugin dari website WordPress.
Cara Menghapus Plugin WordPress Melalui File Explorer Localhost
Selain dari dashboard WordPress, Anda dapat menghapus plugin melalui file explorer localhost. Cara ini berguna jika Anda tidak dapat mengakses dashboard admin WordPress karena error. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Buka File Explorer di Windows atau Finder di macOS.
2. Navigasi ke folder Plugin. Cari folder tempat Anda menginstal WordPress di localhost. Pada tutorial ini, menggunakan Local.
3. Temukan folder plugins: Buka direktori wp-content/plugins/.
4. Pilh plugin yang ingin dihapus. Di dalam folder Plugins, Anda akan melihat banyak folder lain yang masing-masing sesuai dengan nama plugin yang dipasang. Cari folder dengan nama plugin yang ingin dihapus. Pada contoh tutorial ini, yang akan dihapus adalah plugin Elementor.
5. Hapus folder plugin. Klik kanan pada plugin yang ingin dihapus lalu klik Delete.
Setelah menghapus folder tersebut, plugin akan otomatis hilang dari website WordPress Anda.
Berhasil Menghapus Plugin WordPress?
Itulah tadi cara menghapus plugin WordPress. Untuk menghapus plugin WordPress, Anda dapat melakukannya via dashboard di WP admin atau file explorer di localhost. Ada kalanya menghapus plugin harus dilakukan. Terutama menyangkut pertimbangan keamanan dan space website. Plugin yang lama tidak terpakai hanya kan membebani penyimpanan dan dapat menimbulkan celah keamanan yang berbahaya.
Pilih plugin yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan juga plugin yang dipilih kompatibel dengan versi WordPress website Anda. Misalnya jika Anda ingin membuat website toko online, Anda dapat menggunakan plugin WooCommerce. Tersedia banyak sekali add-ons WooCommerce yang akan memudahkan Anda mengelola website toko online. Anda dapat membaca artikel 10 plugin WooCommerce untuk membuat toko online.
Untuk Anda yang tak ingin pusing mengelola website WordPress dan hanya fokus pada peningkatan bisnis, percayakan pada Tonjoo. Kami adalah jasa pembuatan website custom profesional dengan ratusan klien seperti Universitas Gajah Mada, Polygon Bikes, dan banyak lagi lainnya. Kami siap menciptakan website sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda, yang fungsional dan canggih.
Advertisements