Cara Mengatur Pajak di WordPress dengan WooCommerce secara Tepat
Advertisements
Cara mengatur pajak di WordPress dengan WooCommerce penting, karena akan memperngaruhi margin keuntungan dan membantu memenuhi kewajiban pajak yang diperlukan dalam bisnis Anda.
Terutama bagi yang baru install WooCommerce di WordPress untuk membuat toko online, Anda perlu melakukan beberapa konfigurasi fitur plugin ini, salah satunya adalah pajak.
Artikel ini membahas tentang cara mengaktifkan fitur pengaturan pajak di WooCommerce, menambahkan tarif pajak, hingga membuat pengecualian pada produk tertentu.
Lantas, bagaimana cara menetapkan pajak di WooCommerce agar toko online Anda bisa berjalan lancar dan sesuai dengan persyaratan perpajakan? Berikut tutorialnya!
- Fitur Tarif Pajak di WooCommerce
- Cara Mengatur Pajak di WordPress dengan WooCommerce
- Sudah Berhasil Mengatur Pajak di WordPress dengan WooCommerce?
Advertisements
Fitur Tarif Pajak di WooCommerce
Selain fitur menambahkan variasi produk di WooCommerce, fitur pengaturan tarif pajak adalah salah satu keunggulan plugin WooCommerce yang membantu pengembangan website e-commerce berbasis WordPress.
Berikut adalah fungsi utama dari fitur pengaturan pajak di WooCommerce:
- Mengaktifkan tarif pajak
- Menentukan tarif pajak
- Menambahkan pengecualian untuk produk tertentu
- Memilih metode perhitungan
- Menambahkan label pajak
Dengan melakukan pengaturan tarif pajak di awal, Anda nantinya akan dimudahkan dalam perhitungan pajaknya. Selain itu, fitur pajak ini juga memiliki bagian laporan tersendiri. Sehingga dapat membantu Anda merekap biaya pajak secara terpisah dari pendapatan penjualan produk.
Cara Mengatur Pajak di WordPress dengan WooCommerce
Cara mengatur pajak di WordPress dengan WooCommerce ada 4 tahap, mulai dari (1.) mengaktifkan fitur pajak, (2.) melakukan konfigurasi, (3.) menetapkan tarif, dan (4.) melihat laporan pajak.
Advertisements
1. Tahap 1: Mengaktifkan Fitur Pajak WooCommerce
Langkah awal menagtur pajak adalah mengaktifkan fitur pajaknya terlebih dahulu. Caranya, masuk ke halaman wp-admin WordPress Anda. Kemudian lakukan langkah sebagai berikut:
- Pada menu di bagian kiri, klik WooCommerce > pilih menu Settings > selanjutnya, otomatis Anda masuk di tab General.
- Scroll ke bawah. Pada bagian, Enable taxes, centang pada Enable tax rates and calculations.
- Scroll ke bagian paling bawah, dan klik tombol Save changes.
- Selesai, selanjutnya akan muncul tab menu Tax pada baris tab General.
2. Tahap 2: Konfigurasi Pajak WooCommerce
Langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan atau konfigurasi pajak melalui tab Tax. Untuk menuju ke tab Tax, dari dashboard wp-admin Anda, klik WooCommerce > pilih Settings > klik tab Tax. Tab Tax ini hanya muncul jika sudah Anda aktifkan sebelumnya.
a. Prices entered with tax
Pada bagain pertama, terdapat opsi Prices entered with tax. Opsi ini berkaitan dengan apakah harga yang ditampilkan pada produk nantinya sudah termasuk pajak atau belum.
Ada dua opsi yang dapat Anda pilih:
- “Yes, I will enter prices inclusive of tax” berarti harga produk yang ditampilkan sudah termasuk pajak.
- “No, I will enter prices exclusive of tax” berarti harga produk yang ditampilakan masih belum termasuk pajak.
Pilihan ini nantinya juga berpengaruh pada poin berikutnya. Apabila Anda memilih Yes,… maka, nantinya di poin (f.) silakan pilih opsi Include tax. Apabila Anda memilih No,… maka, nantinya di poin (f.) silakan pilih opsi Exclude tax.
Jika cara memilih opsinya tidak konsisten, maka nantinya konsumen akan melihat pesan error saat melakukan kalkulasi harga. Karena sistem kebingungan, perlu memasukkan biaya pajak atau tidak.
b. Calculate tax based on
Selanjutnya, menu Calculate tax based on adalah pengaturan alamat mana yang digunakan ketika memperhitungkan pajak. Ada tiga pilihan sebagai berikut:
- Customer shipping address – berarti pajak yang digunakan berdasarkan alamat pengiriman barang.
- Customer billing address – berarti pajak yang digunakan berdasarkan alamat penagihan pembayaran barang.
- Shop base address – berarti pajak yang digunakan berdasarkan alamat toko berada.
c. Shipping tax class
Menu Shipping tax class adalah pengaturan penetapan ketentuan pajak pengiriman. Berikut opsi pajak pengiriman yang dapat Anda pilih:
- Shipping tax class based on cart items – untuk pengaturan pajak pengiriman berdasarkan masing-masing barang.
- Standard – untuk pengaturan pajak pengiriman berdasarkan ketentuan standar pajak.
- Reduced rate – untuk pengaturan pajak pengiriman berdasarkan ketentuan potongan pajak.
- Zero rate – untuk pengaturan pajak pengiriman berdasarkan ketentuan peniadaan pajak.
Selain pengaturan pajak pengiriman atau Shipping tax, jangan lupa juga untuk melakukan setting shipping di WooCommerce yang khusus mengatur ongkos pengiriman.
d. Rounding
Rounding adalah fitur untuk membulatkan pajak. Jika mengaktifkan Round tax at subtotal level, instead of rounding per line, maka pembulatan pajak dilakukan pada subtotal belanja, bukan pada pajak setiap produk yang dibeli.
Contoh ketika mengaktifkan fitur ini:
Seorang konsumen membeli baju, sepatu, dan celana di toko Anda. Maka pajak yang dikenakan muncul berdasarkan subtotal semua barang, bukan berdasarkan setiap barang yang dibeli.
Baca Juga
e. Additional tax classes
Additional tax classes adalah fitur untuk menambahkan ketentuan-ketentuan pajak untuk kasus tertentu, seperti membuat ketentuan pengurangan tarif pajak hingga ketentuan tanpa pajak.
Secara default, terdapat kelas Reduced rate dan Zero rate. Anda dapat mengubahnya sesuai kebutuhan.
Kelas-kelas yang dibuat pada Additional tax classes ini akan muncul pada (1.) Shipping tax class [di poin c.] dan pada (2.) pengaturan bagian paling atas atas seperti berikut ini:
Untuk melakukan pengaturan lebih lanjut, Anda dapat langsung klik menuju ke halaman pengaturan ketentuan pajak tersebut.
f. Display prices in the shop, cart and checkout
Opsi ini menentukan bagaimana tarif pajak ditampilkan, apakah saat berbelanja dan saat checkout, atau saat salah satunya. Jika memilih Excluding tax, berarti harga belum termasuk pajak. Jika memilih Including tax, berarti harga sudah termasuk pajak.
g. Price display suffix
Fitur Price display suffix ini untuk memberi catatan pada harga, baik di depan harga atau di belakang harga. Sehingga konsumen bisa mengetahui detil rincian harga.
Misalnya Anda memberi catatan “Belum termasuk pajak“, maka catatan ini akan muncul di samping harga yang tertera. Contoh tampilannya seperti “Rp.58.000 (Belum termasuk pajak)”.
h. Display tax totals
Fitur Display tax totals ini memiliki dua opsi sebagai berikut:
- As a single total – pilih opsi ini untuk menunjukkan tarif pajak menjadi satu di total harga belanja.
- Itemized – pilih opsi ini untuk menampilkan tarif pajak pada tiap item/produk yang memiliki pajak.
Apabila sudah selesai melakukan konfigurasi di atas, silakan klik Save changes untuk menyimpan pengaturan.
Advertisements
3. Tahap 3: Menetapkan Tarif Pajak
- Country code – Kolom untuk kode negara Anda dengan 2 karakter. Misalnya untuk Indonesia memakai kode ID.
- State code – Kolom untuk mengisi kode provinsi/state.
- Postcode / ZIP – Kolom untuk kode pos.
- City – Kolom untuk nama kota.
- Rate % – Untuk memasukkan rate pajak (persentase).
- Tax name – Untuk memasukkan jenis/nama pajak.
- Priority – Untuk memilih ranking prioritas tarif pajak pada baris ini.
- Compound – Untuk memilih apakah tarif pajak ini adalah tarif gabungan atau bukan.
- Shipping – Untuk memilih apakah tarif pajak ini juga berlaku untuk pengiriman atau tidak.
Catatan:
- Bagian Country code, State code, Postcode/ZIP, dan City bisa dikosongkan jika aturan pajak yang Anda setting diterapkan untuk semua area.
- Bagian Priority menentukan seberapa tinggi/rendah prioritas pajak pada baris tersebut. Misalnya ia masuk prioritas 1, maka semua barang yang masuk pada kriteria pajak ini akan terkena pajak prioritas 1.
Untuk menambahkan baris ketentuan tarif pajak, Anda bisa klik Insert row. Anda dapat menambahkannya jika memang hendak membuat ketentuan tarif pajak lebih dari satu. Jika sudah selesai, klik Save changes.
Advertisements
4. Tahap 4: Melihat Laporan Pajak
Apabila Anda sudah melakukan pengaturan tarif pajak dan proses transaksi sudah berjalan, selanjutnya Anda bisa melihat laporan pajak melalui fitur Reports Taxes dari WooCommerce. Caranya klik WooCommerce > pilih menu Reports > klik tab Taxes.
Anda bisa melakukan filter untuk melihat laporan tahunan, bulan lalu, bulan ini, hingga kustom. Selain itu, Anda juga bisa mengekspor data laporan pajak ke format CSV, sehingga dapat Anda buka di Microsoft Excel.
Advertisements
Sudah Berhasil Mengatur Pajak di WordPress dengan WooCommerce?
Itulah cara mengatur pajak di WordPress dengan WooCommerce untuk memudahkan perhitungan pajak. Selain mengatur pajak, WooCommerce juga menyediakan fitur report untuk melihat laporannya.
Agar perhitungan harga di toko online semakin valid, Anda juga perlu mempraktikkan cara setting Shipping di WooCommerce untuk melakukan pengaturan tarif pengiriman produk Anda.
Namun, sistem pengiriman produk di WooCommerce masih sangat manual. Jadi, Anda juga perlu menambahkan Plugin Ongkos Kirim untuk melihat ongkos kirim produk.
Jika dirasa mengelola website e-commerce sendiri agak merepotkan, Anda bisa menggunakan layanan pengembang website profesional di Indonesia, yakni Tonjoo Studio. Silakan kontak email contact@tonjoo.com untuk konsultasi gratis.
Baca artikel terkait WordPress, WooCommerce, Plugin dan pengembahan website lainnya dari Moch. Nasikhun Amin di blog Tonjoo Studio.
Referensi:
- Setting up Taxes in WooCommerce – https://woocommerce.com/document/setting-up-taxes-in-woocommerce/
Last Updated on April 12, 2023 by Nasikhun A.
Advertisements